Kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan akan dikurangi selama bulan Ramadan ini. Adapun, tahun ajaran baru 2013/2014 ini akan dimulai besok, Senin (15/7) .
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin menyampaikan, selama bulan Ramadan dan menjalankan ibadah puasa, jam pelajaran di kelas dan aktivitas sekolah yang mengarah pada kegiatan fisik akan dikurangi.
Kegiatan yang menguras fisik itu diganti dengan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas atau tidak memberikan beban pada siswa.
''Meski pembelajaran tetap dilakukan seperti biasa tetapi jam belajar akan selesai lebih awal karena terdapat pengurangan jam pelajaran. Kegiatan yang berat sebaiknya ditunda hingga nanti bulan puasa selesai,'' ungkapnya, Minggu (14/7).
Jika kegiatan itu harus berada di luar kelas, lanjut dia, maka bisa diganti dengan teori di dalam kelas agar siswa yang menjalankan ibadah puasa tetapbisa melaksanakan dengan baik.
Pada implementasinya, setiap mata pelajaran akan dikurangi 10 menit per jamnya. Misalnya pada jenjang SD dan SMP yang biasanya 40 menit per mata pelajaran menjadi 30 menit. Sedangkan jenjang SMA setiap mata pelajaran menjadi 40 menit. Adapun, jam masuk sekolah dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB.
Bunyamin menekankan, siswa yang non muslim bisa menyesuaikan jadwal kegiatan di sekolah selama bulan puasa. "Biasanya yang muslim tapi sekolah di lingkungan mayoritas non muslim sudah disendirikan. Mereka yang menjalankan ibadah puasa biasanya mendapatkan toleransi dalam mengikuti kegiatan yang menguras tenaga," imbuhnya.
Lebih lanjut kepala dinas menambahkan, siswa sekolah kejuruan yang harus praktik dan membutuhkan ekstra tenaga diharapkan bisa menyesuaikan diri serta beradaptasi agar kegiatan ibadah puasa tidak terganggu.
Pada bulan puasa ini, siswa akan mengikuti pelajaran dari tanggal 15 Juli hingga 31 Juli. "Libur lebaran tanggal 1-7 Agustus. Libur setelah lebaran tanggal 10-16 Agustus," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar