Panitia lokal SBMPTN 2013 42 Semarang menyediakan 51 lokasi dalam pelaksanaan ujian bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), Selasa-Rabu (18-19/6).
Lokasi itu tersebar di tiga perguruan tinggi, yakni IAIN Walisongo, Unnes, dan Undip yang menjadi anggota panlok Semarang.
Sekretaris Panlok 42 Prof Ir Edi Riyanto PhD meminta peserta SBMPTN menengok lokasi ujian maksimal Senin (17/6) malam. ‘’Itu untuk menghindari kemungkinan peserta salah ruangan. Selain itu, juga antisipasi supaya mereka bisa berangkat tepat waktu. Sebab, panitia tidak menoleransi keterlambatan,’’ kata Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip itu, Minggu (16/6) sore.
Edi menyatakan perlu menyampaikan hal itu, karena kejadian keterlambatan, salah ruangan, atau keliru waktu ujian selalu terjadi setiap tahun. Dia sangat prihatin banyak peserta yang membuang waktu percuma.
Tahun ini lokasi ujian juga telah dikelompokkan, yakni IAIN Walisongo untuk kelompok pendaftar tes campuran, Unnes untuk pendaftar sains dan teknologi (saintek), dan Undip untuk sosial humaniora (soshum)
Rawan Macet
Edi memprediksi kawasan di seputar lokasi ujian akan rawan macet. Sebab, 26.704 calon mahasiswa dari berbagai tempat akan memadati kawasan Tembalang (Undip), Gunungpati (Unnes), dan Ngaliyan (IAIN Walisongo). Mereka tersebar di 10 lokasi untuk IAIN, 22 lokasi Unnes, dan 19 lokasi Undip. Setiap lokasi untuk tes 400 - 800 mahasiswa yang terbagi dalam banyak kelas atau ruangan.
Pembantu Rektor (PR) I Undip Prof Dr dokter Hertanto Wahyu S MS SPGK menyatakan, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatu untuk memperlancar pelaksanaan SBMPTN. Khusus di Undip, melibatkan mahasiswa senior untuk membantu peserta, memasang papan penunjuk arah maupun ruangan untuk mempermudah calon mahasiswa baru mencari lokasi.
Sementara itu, Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unnes Dr Agus Wahyudin mengatakan, untuk tes SBMPTN Unnes memakai 187 ruang dan 596 pengawas. Tes akan diikuti 5.960 peserta. Pengawasan kali ini tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya.
‘’Pada hari yang sama, 18-19 Juni 2013, calon mahasiswa Unnes yang telah diterima melalui jalur SNMPTN juga wajib hadir di auditorium kampus Unnes Sekaran Gunungpati. Mereka akan menerima pembekalan dari kampus,’’ ungkapnya, kemarin.
Agus menjelaskan, jika tidak hadir dalam pembekalan, maka hak sebagai calon mahasiswa dari SNMPTN akan digugurkan.
Pada 20-21 Juni, calon mahasiswa jalur SNMPTN yang memilih prodi Seni dan Olahraga juga wajib datang ke Unnes untuk mengikuti ujian keterampilan. ‘’Mereka yang ikut ujian harus membawa peralatan ujian praktik seperti baju olahraga atau lainnya, serta membawa sertifikat penghargaan jika pernah mendapat juara di bidang tersebut,’’ tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar