Dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar seminar internasional tahunan ke-2 di Hotel Grasia pada 28-29 September. Kegiatan yang diberi nama International Conference on English Language Teaching, Literature, and Translation (ELTLT) ini mengambil tema Issues and Challenges in English Language Teaching, Literature, and Translation.
Kegiatan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Unnes ini akan menghadirkan Helena IR Agustien PhD sebagai keynote speaker dan enam pembicara dari luar negeri. Mereka adalah Dr Kimberly Bunts-Anderson (Uni Emirat Arab), Dr Khairi Al-Zubaidi (Malaysia), Erica Balazs (AS), Kari Dickson (Skotlandia, UK), Leilani Fatimah Ledesma Trompeta (Filipina), Prof Cameron K Richards (Malaysia), dan Ass Prof Pam Allen (Australia). Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Issy Yuliasri mengatakan, seminar terselenggara atas kerja sama dengan Arab World English Journal (AWEJ) dan Regional English Language Office (RELO), Kedutaan Besar Amerika. ''10-12 makalah terbaik dari seminar ini akan diterbitkan dalam jurnal AWEJ, dan selebihnya akan dibuat dalam proceedings cetakan,'' katanya.
Ketua seminar internasional ELTLT Bambang Purwanto SS MHum mengatakan, dalam seminar ada sesi pleno (plenary sessions) dan sesi paralel (parallel sessions). Panitia masih menerima abstraksi peserta yang hendak presentasi makalah di sesi pararel sampai akhir Juni ini. Pendaftaran peserta biasa (bukan presenter) bisa dilakukan sampai 30 Agustus mendatang.
Abstraksi pembicara dalam sesi pararel maksimal 250 kata, dengan biodata sekitar 50 kata. Materi dikirim ke panitia di email inggriseltl@gmail.com. Adapun yang ingin mendaftar sebagai peserta biasa dapat menghubungi alamat email tersebut atau ke sekretaris panitia, Arif Suryo Priyatmojo 085640975213. Info lengkap tentang seminar ini dapat juga diakses dalam link http://awej.org/images/ PDF_Banners/indonesia 2013% 20pdf.pdf.
''Seminar ini untuk guru, dosen, mahasiswa, dan umum yang berminat dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan penerjemahan. Ini juga menjadi daya dorong bagi peserta seminar, termasuk dosen Unnes, untuk menulis makalah yang baik agar dapat lolos masuk jurnal,'' katanya.
Farmasi Unissula Dalami Herbal
SEMARANG - Mahasiswa Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Unissula angkatan 2012 baru-baru ini mengunjungi Balai Besar Penelitian Tanaman Obat-obatan Tradisional (BBPTOOT) di Tawangmangu, Karanganyar. Ketua Prodi Farmasi Naniek Widyaningrum MSc Apt mengatakan kunjungan itu merupakan bagian dari modul introduction to pharmaceutical herbal yang mengarah pada pendalaman obat dan pengobatan herbal. Menurut dia, hal penting yang dipelajari dalam kunjungan itu meliputi penjelasan tentang tren kembali menggunakan produk alami, observasi tanaman obat berkhasiat, proses pascapanen hingga pemanfaatan tanaman herbal, baik dalam bentuk simplisia maupun kapsul untuk kesehatan.
Dengan berkunjung, menurut dia, mahasiswa farmasi dapat melihat secara langsung pemanfaatan obat herbal, termasuk sejak tahap penanaman, budi daya tanaman obat, pascapanen, hingga pemanfaatan untuk terapi. Diharapkan mahasiswa bisa mengenali tanaman obat secara langsung, mekanisme proses dan pemanfaatan.
Menurutnya, kegiatan itu sangat strategis karena berhubungan dengan modul pembelajaran lanjutan di prodi tersebut, yaitu teknologi herbal. Diharapkan pada modul selanjutnya, mahasiswa mengenali tanaman obat secara profesional dan dapat menerapkannya dalam formulasi sediaan farmasi dengan zat aktif dari bahan herbal.
0 komentar:
Posting Komentar